Rabu, 19 Januari 2011

LUPUS SLE,

LUPUS, apa itu lupus?
apakah menular?
berbahayakah?
kebanyakan smw org btnya2 seperti itu, begitu juga saat aku ddiagnosis tkena penyakit ini, aku sama sekali tidak tahu ini penyakit apa..
Lupus memang belum byk dkenal diIndonesia,akibat'a sering penderita datang ke dokter sdh dlm keadaan tlambat / sdh tmbul komplikasi. Sebenarnya lupus dpt diobati atau plg tidak dpt dkontrol. Apabila diobati dgn baik, penderita umumnya dpt mengalami hidup ini seperti org normal.

Apakah lupus itu?
Lupus merupakan penyakit autoimun artinya penyakit yg disebabkan oleh karena kekebalan tubuh menyerang organ-organ tubuhnya sendiri. Lupus dikatakan “Great Imitator” alias peniru ulung, atau juga disebut sebagai penyakit seribu wajah karena menyerupai penyakit lain (mimikri). Dalam keadaan normal, system kekebalan tubuh seharusnya ditujukan melawan kuman, bakteri, virus dan lain sebagainya yang masuk dan merugikan tubuh. Ibarat tentara seharusnya melindungi negaranya, tetapi dalam keadaan tdk normal justru menyerang pemerintahnya sendiri.kl dicontohin sperti pd film "300" ttg tentara Sparta, disitu ada beberapa tokoh yg tenyata berkhianat sm negaranya sendiri, slh satu'a tokoh ephialtus.
Lupus ada 2 jenis :
· Lupus discoid, yaitu bercak kemerahan seperti ruam-ruam dkulit tmasuk kulit kepala. Jenis ini termasuk jinak n jarang berkembang menjadi SLE.
· SLE (systemic lupus erythemathosus), yaitu selain mengenai kulit, juga menyerang organ-organ tubuh lainnya.
Beratnya penyakit berbeda dari satu penderita ke penderita lainnya. SLE dpt mbahayakan jiwa pderita bila menyerang organ otak, ginjal atau organ lainnya. Meskipun demikian dgn pgobatan yg baik, pbaikan / pngendalian pnyakit msh mgkn dlakukan, shingga pderita msh dpt mnikmati hidupnya dgn baik. =)

Penyebab lupus
Sampai sejauh ini belum ada penyebab yag pasti tetapi yang jelas ddalam tubuh penderita ditemukan zat anti thdp tubuhnya sndiri. Beberapa factor diduga ikut berperan terjadinya lupus seperti hormone esterogen, infeksi virus, obat, cahaya, genetic & mgkin keturunan.

Siapa saja yang dapat terkena lupus ?
Lupus dapat mengenai siapa saja, mengenai 1 diantara 2000 orang, dipengaruhi secara genetis, gen tersebut dapat diturunkan walau tak semuany yang punya gen tersebut akan sakit, lebih sering dialami wanita dibanding pria (9:1), sebagian besar penderita berusia 15-40 tahun, lebih banyak dijumpai pada orang Afrika, Asia dan Hispanik dibanding keturunan Eropa berkulit putih, dan risiko pada keluarga ODAPUS (orang yang menderita lupus) lebih tinggi dibanding masyarakat umumnya.

Tanda dan Gejala Penyakit Lupus
Gejala dan tanda beragam, tidak spesifik, dapat muncul suka-suka atau perlahan, dapat ujug-ujug muncul ataupun didahului faktor yang mungkin menjadi pencetus. Maka dari itu penyakit ini sering disebut sbg penyakit seribu wajah.
Paling sering dikeluhkan penderita lupus adalah nyeri sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku, lutut, bahu, dan pergelangan kaki secara simetris, nyeri bertambah jika cuaca dingin.
Sering diawali dengan gejala sering demam hilang timbul, rasa lelah, lemah, dan berkurangnya berat badan. Rasa letih, lemah bisa timbul akibat anemia yang disebabkan oleh penyakit lupus ini.
Pada kulit sering timbul ruam kemerahan di kedua pipi seperti gambaran kupu-kupu (butterfly rash), leher, dan anggota gerak, atau pada tubuh, dicetuskan atau diperberat oleh paparan sinar matahari. Rambut sering rontok bisa sampai botak dan penderitapun sering mengeluh sariawan.
Pada proses penyakit yang lebih lanjut dapat mengenai organ-organ lain, seperti adanya nyeri dada terutama saat batuk, sesak nafas, adanya peradangan ginjal bisa kita ketahui dengan pemeriksaan air seni.
Pada syaraf dapat terjadi perubahan tingkah laku (depresi, psikosis), kejang-kejang, rasa baal atau kesemutan.

Bagaimana dokter menetapkan Diagnosis ?
Dokter dapat menetapkan Diagnosis bila didapatkan 4 dari 11 kondisi di bawah ini, yaitu :
1. Ruam kulit yang berbentuk lonjong/ bulat pada wajah atau tempat lain
2. Sariawan
3. Fotosensivitas : tidak tahan terhadap paparan sinar matahari,
4. Nyeri-nyeri sendi,
5. Ruam merah pada kedua belah pipi,
6. Petanda imunologis : sel lupus, anti dsDNA, anti Sm, positif, atau VDRL
7. Kelainan sistem saraf,
8. Gangguan pada ginjal : dapat diketahui dari pemeriksaan laboratorium pada pemeriksaan urin.
9. Tes ANA positif
10. Nyeri dada bila tarik nafas, sesak nafas, yang disebabkan peradangan selaput paru atau lapisan jantung
11. Kelainan darah: anemia hemolisis, trombositopenia, leukopenia, limfopenia.
2. Terapi : sesuai dengan yang dianjurkan dokter

BAGAIMANa SEHAT BERSAMA LUPUS?
* Kontrol berkala ke dokter.
* Minum obat teratur yang diberikan oleh dokter
* Membiasakan gaya hidup sehat yaitu memperhatikan keadaan fisik dan psikis, seperti: berpikiran sehat, jiwa sehat, tubuh sehat, selalu berpikir positif, mengelola stress.
* Nutrisi yang seimbang.
* Cukup latihan/ olahraga dan istirahat
* Cegah kelelahan yang berlebihan
* Menghindari rokok, sinar matahari
* Hindari situasi atau keadaan yang membuat stress
* Dukungan psikososial dari lingkungan dan edukasi yang bersifat positif dan realistis juga merupakan salah satu kunci sukses pengobatan.

Penyakit ini memang belum ada obatnya, tapi msh bisa teratasi & diredam gejala'a, untuk itu harus sering sering check up ke dokter. Yang paling penting bagi seseorang yang terdiagnosis Lupus (ODAPUS) seperti aku adalah menerima kenyataan dan menghadapinya dengan tetap berdoa & meminta plindungan kepada Allah, bijak dalam menyikapi informasi dan saran, tekun dan tabah menjalankan ikhtiar, karena itulah kewajiban kita, berkonsultasi kepada orang yang ahli, atur kehidupan, berharaplah kepada Allah Yang Maha Menyembuhkan. Ini bukanlah suatu masalah besar yang harus ditakuti…msh byk rencana, kesempatan & tantangan2 lain yang bisa kulakukan saat ini dan kedepan nanti… Cheers…!!!!

By Yayasan Lupus Indonesia, dan berbagai sumber lainnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...