Minggu, 23 Januari 2011

Classic Question in human life

"Pertanyaan klasik"Apa sih yang sering orang-orang pertanyakan dari hidup kita? Setelah saya tanya-tanya dari orang-orang, akhirnya ada beberapa pertanyaan yang suka banget ditanyain sama orang-orang, saya sebut pertanyaan ini adalah pertanyaan klasik. Seperti contohnya : kapan lulus? Udah kerja?Kapan nikah? Kapan punya anak? Atau kapan punya adik? Hehehe (mirip salah satu iklan ya?) banyak juga yang sedikit kesal, sebel atau malah seneng ditanyai seperti itu, tapi mungkin banyakan sebelnya ya…soalnya mungkin pas ditanya terus “kapan lulus?” kita emang lagi sebel-sebelnya sama tugas akhir yang tak kunjung selesai, entah susah contact dosen, tulisan skripsi yang masih salah-salah, susah nyari bahan skripsi,dan belum lagi mungkin skripsinya mandek di tengah jalan, sebel-sebel itulah yang bikin kita makin sebel ditanyain “kapan lulus?” soalnya ya kita juga ngga tau kapan kita lulus juga. Ada lagi yang ditanya kapan nikah? Disaat mungkin kakak-kakak udah punya family atau baru kawin pasti dengan cepatnya orang-orang menanyakan hal ini, gile ya pacar aja belum punya, jomblo, atau baru putus, pasti makin senep ditanya seperti ini. Nah dari kapan nikah itu, bagi yang sudah menikah pasti yang ditanya kapan punya anak? Punya adik? Biasanya yang nanya pertanyaan adalah orang-orang yang lebih dekat seperti orang tua atau anak yang minta adik, paling ribet pasti kalau ditanya begini.
Tapi ada sisi positifnya juga pertanyaan-pertanyaan menjelimet ini, yaitu membuat kita termotivasi untuk segera mewujudkan apa yang ditanya orang-orang sama kita, karena dari sebel juga males ditanya terus dan kepengen ngga ditanya-tanya lagi setelah kita jawab
“udah lulus donk, bulan depan wisuda..!!”
pasti bangga banget pas kita jawab ini. Kita juga harus menghadapi pertanyaan ini dengan sabar dan benar, misalnya ditanya kapan lulus itu tadi, kita bisa menjawab “sedang sibuk ngerjain skripsi nih”, trus kalo ditanya lagi kita jawab, “lagi bab I/II/III/IV dst” dengan kita menjawab begitu, orang lain pun tahu atau mengerti dengan kita dan orang lainpun jadi tahu kemauan kita, dan kemajuan kita dalam menyelesaikan skripsi itu, dengan begitu orang lainpun percaya dan mendukung kita untuk terus bersemangat, jadi yang tadinya bertanya “kapan lulus?” dengan nada sedikit meledek atau cemas, kini berubah dengan pertanyaan “Udah nyampe mana skripsinya, mau dibantuin ngga?” hehehe….    
Tapi dari pertanyaan-pertanyaan klasik itu, jujur…saya seumur hidup ngga pernah ditanya “kapan lulus?”, malah yang sering ditanya adalah “Emang udah lulus? Kapan kuliahnya?” hehe…akupun bingung jawabnya, disaat orang lain sebel ditanya “kapan lulus?” kok aku ditanya kaya gitu? Entahlah. Dan dari pertanyaan-pertanyaan klasik itu, syukurlah belum ada yang nanya “kapan nikah?” padahal kakak-kakak saya udah ber-family semua (aneh) tapi mungkin bakal ditanya terus menerus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...